stay tuned terus yaaa
INTERNAL PUBLIC RELATIONS
Sudah tentu suasana di dalam badan atau perusahaan menjadi target dari tugas Internal Public Relations, terutama suasana diantara para karyawannya yang mempunyai hubungan langsung dengan perkembangan badan atau perusahannya. Kegiatan Public Relations ke dalam perusahaan tersebut diperlukan untuk memupuk adanya suasana yang menyenangkan di antara para karyawannya, komunikasi antara bawahan dan pimpinan atau atasan terjalin dengan akrab dan tidak kaku, serta meyakini rasa tanggung jawab akan kewajibannya terhadap perusahaan.
Tiap anggota dari badan atau perusahaan itu, dari tingkat pimpinan sampai pesuruh, merupakan Public Relations Officer yang tidak resmi. Mereka harus menyadari bahwa sebagai anggota atau keluarga dari perusahaan, mereka akan selalu mendapat sorotan dari publik yang ada di luar. Sikap, sifat, tingkah laku, dan perbuatan seorang karyawan atau keluargaya dapat mempengaruhi nama baik instansi atau perusahaan dimana mereka bekerja. Dengan kesadaran dan keyakinan tersebut diharapkan muncul kegairahan kerja dari para pegawainya. Keadaan yang demikian dapat diciptakan apabila pimpinan atau majikan selalu memperhatikan kepentingan para pegawainya. Baik secara ekonomi, sosial, maupun secara psikologis.
Sudah tentu suasana di dalam badan atau perusahaan itu sendiri yang
menjadi target internal public relation, terutama suasana di antara
para pegawainya yang mempunyai hubungan langsung dengan perkembangan
perusahaannya. Kegiatan public relations ke
dalam perusahaan (organisasi/lembaga) ini diperlukan untuk memupuk
adanya suasana yang menyenangkan di antara para pegawainya, komunikasi
antara bawahan dan pimpinan/atasan terjalin dengan akrab dan tidak kaku,
serta masing-masing meyakini rasa tanggung jawab akan kewajibannya
terhadap perusahaan (organisasi/lembaga). Keserasian
hubungan di antara para pegawai, baik vertical maupun horizontal
diharapkan akan memperkuat team kerja dalam perusahaan itu, baik
kuantitatif maupun kualitatif. Tidak saja terbatas pada para pegawainya
yang langsung berada di dalam perusahaan, keluarganyapun mempunyai andil
yang besar dalam memupuk hubungan baik ini. Untuk dapat menciptakan keadaan itu semua, kiranya bisa diusahakan adanya :
- Pengumuman-pengumuman.
- Buku Pegangan Pegawai.
- Personal calls.
- Pertemuan-pertemuan berkala.
- Kotak Suara.
- Laporan kepada pemegang saham.
- Hiburan dan darmawisata.
- Olah raga.
- Study tour dan training.
- Hadiah-hadiah dan penghargaan..
- Klinik dan rumah Obat
- Tempat-tempat ibadah.
- Tempat-tempat pendidikan.
Public intern sebagai sasaran humas (Public Relations)
terdiri atas orang-orang yang bergiat di dalam organisasi (Perusahaan,
instansi, lembaga, badan dan sebagainya) dan yang secara fungsional
mempunyai tugas dan pekerjaan serta hak dan kewajiban tertentu. Sebagai
public intern mereka terdiri atas kelompok-kelompok tertentu yang tidak
selalu sama jenisnya. Dalam bentuk organisasi perusahaan, misalnya,
public internnya meliputi public karyawan dan public pemegang saham; di
perguruan tinggi public internnya meliputi karyawan, dosen, mahasiswa,
dan dewan penyantun. Tetapi apapun jenis organisasinya, salah satu
public internnya adalah karyawan. Sebab merekalah yang menggerakkan atau
menghidupkan organisasi.
B. Aktivitas Internal Public Relation
Kegiatan Internal Public Relations merupakan
kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan.
Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara
langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer,
supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya.
Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan
kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang harmonis antara
pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan
begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar.
pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan
begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar.
Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officers,yaitu:
a. Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seorang PR harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan baik secara formal
maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa dijadikan bahan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Seorang PR harus
mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. Karena dengan diadakan
programemployee relations diharapkan akan menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawan
merasa dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasa
memilki (sense of belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimal
mungkin.
b. Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)
Seorang PR juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan pemegang saham, serta
mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi/perusahaan. Karena sebagai
penyandang dana, mereka harus selalu tahu perkembangan perusahaan secara transparan agar
dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan. Dengan demikian akan
menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan terhadap perusahaan.
a. Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seorang PR harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan baik secara formal
maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa dijadikan bahan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Seorang PR harus
mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. Karena dengan diadakan
programemployee relations diharapkan akan menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawan
merasa dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasa
memilki (sense of belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimal
mungkin.
b. Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)
Seorang PR juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan pemegang saham, serta
mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi/perusahaan. Karena sebagai
penyandang dana, mereka harus selalu tahu perkembangan perusahaan secara transparan agar
dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan. Dengan demikian akan
menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan terhadap perusahaan.
Contoh public internal PR dalam suatu perusahaan :
· Pimpinan : Memegang kendali agar perusahaan tetap kokoh
· Pemegam saham: Membantu pimpinan dalam mengendalikan perusahaan
· Karyawan : Secara tidak langsung dan langsung ikut serta mengendalikan perusahaan
· Produk : Merupakan bagian internal terpenting dalam suatu perusahaan.
· Gaji : Kalau gaji layak maka karyawan akan semakin giat untuk memproduksi produk.
· Peraalatan perusahaan : Kalau tidak ada peralatan,perusahaan tdiak dapat memproduksi produk
· Pimpinan : Memegang kendali agar perusahaan tetap kokoh
· Pemegam saham: Membantu pimpinan dalam mengendalikan perusahaan
· Karyawan : Secara tidak langsung dan langsung ikut serta mengendalikan perusahaan
· Produk : Merupakan bagian internal terpenting dalam suatu perusahaan.
· Gaji : Kalau gaji layak maka karyawan akan semakin giat untuk memproduksi produk.
· Peraalatan perusahaan : Kalau tidak ada peralatan,perusahaan tdiak dapat memproduksi produk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar