saking kosongnya in a day aku bisa posting beberapa blog yang insya allah bermanfaat yaa...di blog kali ini aku akan membahas tentang Opini Publik atau yang jaman sekarang lebih viral dengan sebutan Netizen yang maha benar dengan segala penilaiannya hehe...so check it off!!
Pengertian
Opini Publik
Opini publik adalah pendapat umum yang menunjukkan sikap sikap sekelompok orang terhadap suatu permasalahan (menurut Prof. W. Doop). Opini publik adalah ekspresi segenap anggota suatu kelompok yang berkepentingan atas suatu masalah (menurut William Abig).
Opini publik adalah pendapat umum yang menunjukkan sikap sikap sekelompok orang terhadap suatu permasalahan (menurut Prof. W. Doop). Opini publik adalah ekspresi segenap anggota suatu kelompok yang berkepentingan atas suatu masalah (menurut William Abig).
Dari
definisi di atas, maka terdapat beberapa unsur penting dalam proses
terbentuknya opini publik, yaitu:
- Opini publik terbentuk atas suatu hal yang penting.
- Opini publik merupakan campuran dari berbagai macam pikiran, kepercayaan. paham, anggapan, prasangka dan hasrat.
- Opini publik bukan suatu hal yang baku dan dapat berubah-ubah.
- Opini publik sangat peka terhadap peristiwa.
- Secara psikologis, opini pada dasarnya ditentukan oleh pandangan dan kepentingan pribadi/golongan.
Pembentukan
Opini Publik
Terbentuknya opini publik pada dasarnya seperti urut-urutan di bawah:
Terbentuknya opini publik pada dasarnya seperti urut-urutan di bawah:
- Ada kejadian/informasi.
- Kejadian tersebut kemudian dicerna dan dikaji sesuai latar belakang masing-masing publik yang mengkajinya, tergantung kelompok publik masing-masing. Ada yang mengkaji berdasarkan fakta, ada yang berdasarkan sentimen, harapan, prinsip dan sebagainya.
- Hasil kajian tersebut lah yang kemudian disebut sebagai opini publik, opini dari masing-masing publik atas suatu kejadian, yang dikaji sesuai dengan sudut pandang masing-masing publik tersebut (bisa juga karena kepentingan atas suatu golongan).
- Proses Pembentukan Opini Publik
Pada bagian ini proses pembentukan opini publik menggambarkan mulai dari persepsi seseorang sehingga terbentuknya suatu opini publik, yaitu berakar dari latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang akan melahirkan suatu interpretasi atau pendirian seseorang, dan pada akhirnya akan terbentuk suatu opini publik, apakah nantinya bersifat mendukung, dan menentang atau berlawanan. Pendirian merupakan apa yang dirasakan seseorang dan timbul attitude (sikap yang mencerminkan kepatuhan dan rasa menghormati dengan tulus ) sebagai sikap yang dapat tersembunyi dalam diri seseorang, dan dapat dalam bentuk simbol, bahasa tubuh, verbal, mimik muka serta bahkan dari suatu warna yang dipakainya. Opini dari seseorang itu kemudian secara akumulatif dapat berkembang menjadi suatu konsensus (kesepakatan), dan terkristalisasi jika masyarakat dalam kelompok tertentu mempunyai kesamaan dalam visi, ide, nilai-nilai yang dianut, latar belakang dan hingga tujuan yang hendak dicapai dikemudian hari akan terbentuk menjadi opini publik.
- Memperkuat undang-undang.
- Pendukung moral masyarakat.
- Mudah berubah.
- Ditentukan oleh kepentingan pribadi.
- Dalam keadaan krisis.
- Dalam kelompok orang pandai, informasi yang banyak dan suasana demokratis akan timbul pendapat yang tahan uji.
- Sangat terpengaruh pada tujuan daripada cara.
- Opini yang sengaja diciptakan tanpa disokong fakta akan berbalik pencipta opini.
- Sensitif terhadap peristiwa penting.
- Pernyataan awal dari suatu kejadian akan menentukan bentuk opini yang berkembang.
Untuk memahami seseorang dan opini publik, menurut R. P. Abelson (1968) bukanlah perkara mudah, karena mempunyai kaitan yang erat dengan hal-hal berikut:
- Kepercayaan mengenai sesuatu.
- Apa yang sebenarnya dirasakan atau menjadi sikapnya.
- Persepsi, yaitu suatu proses memberikan makna, yang berakar dari berbagai faktor.
- Latar belakang budaya, kebiasaan, adat istiadat yang dianut seseorang atau masyarakat.
- Pengalaman masa lalu seseorang/kelompok tertentu menjadi landasan atas pendapat atau pandangannya.
- Nilai-nilai yang dianut (moral, etika, dan keagamaan yang dianut atau nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
- Berita-berita dan pendapat-pendapat yang berkembang yang kemudian mempunyai pengaruh terhadap pandangan seseorang. Bisa diartikan berita-berita yang dipublikasikan itu dapat sebagai pembentuk opini masyarakat.
Kemampuan
Opini Publik
Opini publik dapat memberikan pengaruh-pengaruh yang besar terhadap kejadian-kejadian umum, contohnya adalah sebagai berikut:
Opini publik dapat memberikan pengaruh-pengaruh yang besar terhadap kejadian-kejadian umum, contohnya adalah sebagai berikut:
- Opini publik dapat memperkuat undang-undang atau peraturan, sebab tanpa dukungan opinipublik maka perundangan akan sulit dijalankan.
- Opini publik merupakan pendukung moril dalam masyarakat.
- Opini publik merupakan pendukung eksistensi lembaga-lembaga sosial.
Kaitan Opini
Publik Terhadap Citra Kegiatan Kehumasan Suatu Organisasi/Perusahaan
Dikarenakan
oleh besarnya kemampuan opini publik terhadap kejadian pada umumnya, seperti
yang sudah disebutkan di atas, maka hal yang sama juga dapat terjadi
terhadap suatu perusahaan/organisasi dan kegiatan kehumasannya dan kaitannya
dengan opini yang dimiliki publik terhadapnya, misalnya sebagai berikut:
- Opini Publik dapat meninggikan atau mengecilkan citra suatu organisasi. Misal, kegiatan CSR yang dilakukan oleh suatu organisasi dapat menimbulkan citra positif organisasi tersebut dan membentuk suatu opini publik yang positif. Sementara jika misalnya ada pemberitaan korupsi yang dilakukan oleh salah satu anggota di dalam sebuah organisasi, maka dapat menimbulkan opini publik yang negatif.
- Opini publik menentukan tingkat kepercayaan publik (masyarakat) terhadap suatu organisasi/perusahaan. Tingkat kepercayaan ini yang nantinya akan mempengaruhi keputusan-keputusan masyarakat terhadap produk yang dimiliki oleh organisasi tersebut.
- Opini publik dapat mempengaruhi eksistensi atau keberadaan sebuah organisasi/perusahaan. Jika opini publik adalah negatif terhadap sebuah organisasi, maka mereka tidak akan mengizinkan keberadaan organisasi tersebut di daerah tempat mereka tinggal, juga tidak akan mengijinkan anggota keluarga maupun kenalan mereka untuk bekerja/bergabung di dalam organisasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar