Personal branding adalah proses memasarkan diri dan karier melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum. Citra ini kemudian dapat dipresentasikan lewat berbagai jalur, seperti media sosial, blog, situs web pribadi, hingga perilaku di depan umum. Layaknya produk atau jasa, brand personal memberikan gambaran tentang pengalaman yang akan didapat konsumen ketika berinteraksi dengan pemilik brand.
Brand personal yang baik dapat memberikan keuntungan secara dua arah. Pemilik brand bisa membuat produk atau perusahaan miliknya dikenal lebih luas, sementara calon konsumen bisa merasa lebih percaya diri untuk melakukan transaksi. Keuntungan ini juga terbawa ke luar perusahaan, karena jika perusahaan sukses, citra diri akan ikut terangkat.
Banyaknya manfaat menjadikan brand personal salah satu unsur penting dalam strategi wirausaha. Beberapa selebritas seperti Alice Norin bahkan menggunakan personal branding sebagai pendongkrak utama kesuksesan startup mereka. Simak kiat-kiat berikut untuk menciptakan brand personal yang kuat dan bermanfaat bagi perusahaanmu.
Kiat Membangun Personal Branding yang Kuat
Personal branding yang terencana dan terpercaya
Slogan “jadilah dirimu sendiri” tidak bisa diterapkan begitu saja dalam personal branding. Sama seperti produk, kamu juga harus menunjukkan citra pribadi yang positif di depan publik. Ini bukan berarti kamu perlu berbohong atau bersandiwara, tapi kamu harus tahu kesan seperti apa yang kamu inginkan dalam pandangan orang.
Apakah kamu ingin dikenal sebagai programmer andal? Motivator yang inspiratif? Atau fashionista yang pandai menciptakan tren baru? Temukan kelebihan yang kamu miliki, dan tonjolkan karakteristik tersebut dalam konten-konten (artikel, foto, video, dan sebagainya) buatanmu.
Semakin baik dan banyak konten yang kamu buat, kredibilitasmu dalam bidang terkait juga akan ikut meningkat. Banyaklah membuat konten yang sifatnya membantu orang lain, supaya para calon konsumen bisa merasakan manfaat langsung ketika terpapar brand personalmu.
Kembangkan kepribadian yang positif
Membangun personal branding sama halnya dengan menjadikan dirimu seorang figur publik. Kepribadianmu adalah aset terbesarmu, jadi kamu harus menjaganya agar selalu tampak baik di muka umum.
Luangkan waktu untuk menghadiri acara-acara offline dan bertatap muka dengan orang lain. Di dunia maya, kamu perlu berinteraksi dengan para konsumen secara reguler, misalnya membalas komentar, menjawab pertanyaan, dan sebagainya.
Kamu juga harus menjaga perilaku di media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram. Media sosial sejatinya adalah ruang publik juga, jadi apa yang kamu tulis di sana akan dilihat dan dinilai oleh masyarakat.
Saat ini mendokumentasikan perilaku media sosial sudah sangat mudah, jadi kegagalan menjaga perilaku bisa merusak citra perusahaanmu. Bila kamu seorang karyawan, hal ini bisa membuatmu kehilangan pekerjaan.
Jadilah presentable dan searchable
Sebagai figur publik, cepat atau lambat masyarakat pasti akan melihat penampilanmu. Berusahalah untuk selalu tampil layak di depan umum, bahkan meski sebenarnya kamu belum sukses. Layak yang dimaksud bukan berarti harus formal, tapi nyaman dipandang dan dapat menonjolkan keunikan pribadimu.
Tampil layak juga perlu kamu lakukan di dunia maya. Pasanglah foto-foto yang baik di tempat yang sesuai, bahkan kalau perlu sewalah fotografer profesional. Meski pepatah mengatakan “jangan menilai buku dari sampulnya”, orang tidak akan menanggapimu dengan serius bila penampilanmu asal-asalan.
Jagalah agar citramu di media sosial tetap profesional. Kamu boleh posting hal-hal bersifat pribadi sesekali, tapi sikap profesional akan menambah kekuatan brand personalmu.
Gunakan content outreach
Untuk membuat pribadimu dikenal, konten buatanmu harus bisa menjangkau massa sebanyak-banyaknya. Hal ini bisa dicapai salah satunya dengan cara content outreach, yaitu menjalin koneksi dengan orang lain yang bisa membagikan dan mempromosikan kontenmu.
Ada beberapa macam pihak yang bisa kamu ajak bekerja sama, misalnya tokoh-tokoh pakar yang sudah banyak dikenal dalam bidang yang kamu geluti. Bila kontenmu dibagikan atau dikutip oleh seorang pakar, namamu akan menjadi lebih dikenal, sekaligus memunculkan kesan bahwa kamu adalah seorang praktisi yang terpercaya. Jalur content outreach seperti ini biasanya muncul dari kenalan pribadi.
Itulah beberapa kiat yang bisa kamu terapkan untuk membangun brand personal yang kuat dan di mata masyarakat. Membangun citra sama seperti bermain peran, kamu harus merancang arahan dan mempersiapkan diri di balik layar, kemudian mengeksekusinya di hadapan publik. Tak lupa kamu juga harus terus mengevaluasi diri supaya bisa memberikan penampilan lebih baik di masa depan.
Manfaat brand personal tidak hanya muncul selama kamu terikat pada perusahaan. Meski kamu sudah meninggalkan pekerjaanmu atau perusahaanmu sudah bangkrut, citra yang sudah kamu bentuk tetap akan tertinggal di masyarakat dan bisa kamu manfaatkan. Karena itu berusahalah untuk selalu menjadi pribadi berkualitas di mana pun kamu berada.
banyak keuntungan dari Personal Branding, tapi ini ada beberapa contoh keuntungan dari Personal Branding :
- Banyak yang kenal kamu,
- Dapet kehormatan dari orang sekitar,
- Orang akan senang dan terinspirasi dengan kamu,
- Kalau ada project, kamu bisa dapet dengan cepat dan sesuai harapan,
- Kalau kamu berjualan, banyak yang senang dengan produk kamu,
- dan banyak lagi
Discover
Sangat penting untuk mengetahui dan mengenal siapa kamu, apa passion-mu sangat penting.Create
Buatlah toolkit branding kamu – toolkit disini maksudnya adalah media untuk membranding kamu, seperti blog, website, kartu nama, video, portfolio dan lainnya. Bahkan kamu bisa memulai personal branding lewat Social Media seperti Facebook, Twitter, Path, dll.Kalau kamu punya kartu nama, coba kamu kasih ke orang-orang yang berpontensi membutuhkan skill kamu.
Communicate
Komunikasikan kamu pada dunia. Semakin banyak yang mengenal kamu maka personal brand yang kamu bangun akan semakin kuat. Kamu juga harus sering untuk ngobrol dengan orang-orang baru, orang penting, atau siapapun untuk memperluas Network kamu.Maintain
Sesuatu yang Anda bangun akan cepat punah jika tidak dijaga.dan saya kira itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membangun personal branding diri sendiri dan inilah gambaran personal branding menurut saya saling berhubungan dengan mempertimbangkan apa yang kamu lihat tentang diri kamu sendiri dengan apa yang orang lain lihat tentang diri kamu itulah personal branding kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar